Cari Blog Ini

Selasa, 30 Juli 2024

MANIS KATA UNTUK UNIFAH JANDAKU


Fah, seindah apapun seseorang di matamu, tidak akan tampak keindahannya, jika kau melihatnya dari cermin yang kotor. 

Hatimu adalah cermin itu. 

Jagalah kebersihannya. Bahkan terhadap aku, yang kau anggap sebagai penjahat paling laknat, pandanglah aku dari jendela hatimu yang bersih, 

Maka dengan begitu kau akan melihat di situ ada kebaikan Tuhan dalam diriku, 

Seperti ketika menikmati malam pertama kita, tanpa cela aku kau puja. 


Unifah, tahap paling rendah akhlak yang dimiliki oleh orang-orang terhormat adalah menyembunyikan aib (rahasia) orang lain dan diri sendiri. 

Sedangkan tahap paling tinggi akhlak yang dimiliki oleh orang-orang terhormat adalah melupakan aib orang lain yang pernah disampaikan kepadanya, 

Serta belajar membenahi diri untuk tidak mengurusi kesalahan orang lain. 

Sebab belum tentu dirimu sekarang ini benar dan baik.


Unifah, kita sudah sama-sama tua, tinggal menikmati hidup dan tekun beribadah. 

Hingga kelak kita dipanggil, jangan hanya aku yang masuk surga ! 

Kau juga ingin bukan? Bertobatlah segera ya ! 


Salam, mmmuuuaaaccchhh! 😘


Nganjuk, 30 Juni 2024

Dienza Agoestha

Rabu, 24 Juli 2024

Humas: PB PGRI Menolak Cleansing Honorer

       (Jember, 20240724)  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! Saya Ilham Wahyudi, Humas PB PGRI pimpinan Haji Teguh Sumarno. Terkait dengan pemberitaan yang viral, beberapa hari ini. Di pemberitaan online, di mana banyak para honorer yang di Jakarta atau di kabupaten kota lainnya seperti di Cilincing, pemecatan sepihak kepada para honorer yang telah mengabdi buat negara ini.


       PB PGRI Pimpinan Haji Teguh Sumarno, menyampaikan sangat prihatin yang sebesar-besarnya terhadap kejadian ini. Yang jelas, Kami dalam barisan PB PGRI Pimpinan Haji Teguh Sumarno akan terus bersama dengan para Honorer Indonesia, untuk terus memperjuangkan nasib mereka, agar mereka tetap bekerja dan berkarya mewujudkan impian para honorer, khususnya menjadi dan diangkat sebagai ASN PPPK. 

        Kita memprotes keras terhadap cleansing honorer ini. Karena saat ini, secara nasional guru-guru kita itu mulai mengalami kekurangan. Bagaimana jadinya, jika ratusan honorer ini diberhentikan jelas akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Pertama karena mereka yang di-cleansing adalah para guru yang telah mengabdi dan memiliki pembagian jam mengajar di sekolah itu. Yang kedua, cleansing dan pemecatan guru honorer ini, jelas bertentangan dengan Undang-undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 'dimana setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak'. Seharusnya para honorer ini diberikan penghidupan dan penghasilan yang layak, bukan mereka malah diputus hubungan kerjanya secara sepihak, tanpa pemberitahuan. 

        Meskipun di dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 20 Tahun 2023. Di mana dalam pasal 65 dan 66 menyebutkan pelarangan untuk pengangkatan honorer, juga di dalam PP nomor 49 tahun 2018 juga melarang pengangkatan honorer. Namun, saya kira sepanjang honorer itu dibutuhkan dengan dasar kebutuhan dan kekurangan guru, maka tidak dibenarkan cleansing itu. 

        Karena sudah jelas di dalam PP, -peraturan pemerintah, red- memang tidak boleh mengangkat. Tetapi jika ada kebutuhan, itu boleh ya kalau memang ada kebutuhan bagaimana. Mereka tidak diangkat, lalu siapa yang mau mengisi proses pembelajaran di kelas? Saya kira itu, bahkan kita di dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, sudah dijelaskan dalam pasal 14 ayat 1, guru itu berhak untuk mendapatkan upah minimum daerahnya, Bukan malah di-cleansing (dipecat) tapi mereka harus diperbaiki kebijakannya, apa kesejahteraannya untuk masa depan para honorer. Oleh karena itu, kami memohon kepada pemerintah agar dalam Undang-undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 honorer harus dituntaskan maksimal di bulan Desember Tahun 2024 ini. 

        Jelas tujuan kami, Pengurus PB PGRI untuk tetap, dan sampai kapanpun, dimanapun tetap memperjuangkan nasib honorer Indonesia baik GTT maupun PTT.  Insya Allah dalam waktu dekat PB PGRI, akan bersama dengan honorer Indonesia untuk mengadakan kongres bersama-sama. Untuk menentukan tujuan perjuangan kita, untuk bersatu, dan untuk berjuang untuk kepentingan, kemaslahatan, dan kesejahteraan para guru honorer di Indonesia. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh honorer di Indonesia untuk tetap satu komando bersama dengan PB PGRI Pimpinan Haji Teguh Sumarno
(Avisya-Editor)

Sabtu, 13 Juli 2024

Konsolidasi PB PGRI Teguh Sumarno

     Surabaya - PGRI Hasil KLB yang lebih dikenal dengan PGRI Teguh Sumarno malam ini (13/7) telah mengadakan rapat konsolidasi oleh sejumlah pengurus Provinsi dan Kabupaten, termasuk juga pengurus Honorer maupun ASN PPPK.


    Pada konsolidasi tersebut dihadiri sekitar 61 pengurus Provinsi, Kabupaten maupun Kota secara virtual melalui Zoom




     Dalam kesempatan tersebut acara yang dipandu oleh Sekretaris Jenderal Prof. Dr. Mansyur Arsyad dan dibuka Langsung Oleh Dr. H. Teguh Sumarno MM, serta juga beberapa Pengurus Besar PGRI Teguh Sumarno yang hadir dalam rapat konsolidasi maya tersebut melalui aplikasi zoom.

     Setelah Acara, Ilham Wahyudi, Humas PGRI Teguh Sumarno, menjelaskan hasil konsolidasi tersebut. Peserta sepakat untuk melanjutkan mesin dan roda organisasi sesuai dengan real yang telah dibuat dalam AD/ART PGRI

     Salah satu yang akan mereka akan tindaklanjuti adalah bagaimana menindaklanjuti pengurus dengan koordinasi dan memperteguh kembali keloyalan baik Pengurus Provinsi, Pengurus Kabupaten/Kota, hingga Pengurus cabang dan Cabang Khusus di dalamnya.

     'Karena dengan adanya Hasil PTUN yang menyatakan NO, maka PGRI Abah Teguh sah untuk melaksanakan kegiatan organisasi, sehingga tidak ada bayangan dan langkah-langkah yang akan menghalangi PGRI Teguh Sumarno melakukan kegiatan organisasi.' Demikian tegas Ilham

     Bahkan lebih dari itu, PGRI Teguh Sumarno dalam waktu dekat akan mengeluarkan SK dan melantik Pengurus yang akan dimasukkan dalam kepengurusan PGRI Teguh Sumarno di setiap tingkatan nantinya. Selanjutnya mereka akan segera menyiapkan KTA melalui website Resmi PGRI Teguh Sumarno untuk menjaring anggota-anggota yang menyatakan masih mengikuti Garis Lurus PGRI Teguh Sumarno -Avisya-   

Berita Hot

Sambutan Ketua Umum dalam HUT Ke-80 PGRI dan HGN 2025

 HUT KE-80 PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2025 SAMBUTAN KETUA UMUM PENGURUS BESAR Assalamu’alaikum warrahmat...

Berita Populer